3inetwork

3inetwork

Senin, 03 Juli 2017

You Are Inspiration in My Life

You Are Inspiration in My Life Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Fyuuh… hari yang melelahkan” Keluhku melepas penat setelah bersekolah, bimbel dan les Bahasa Inggris dalam waktu sehari. Tiba-tiba terdengar suara mobil memasuki garasi rumah, kuintip melalui jendela rumah dan ternyata itu adalah ayah.
“Ayaaah…” Aku dan adikku berteriak menyambut kedatangan ayah sambil menggandeng tangannya untuk masuk ke dalam rumah.
“Mama mana?” Tanya ayah.
“Mama ada di kamar, beliau sedang sakit” Jawabku dengan nada sedih.

Di Kamar…
“Mama kenapa?” Tanya ayah.
“Kepala mama pusing dan mulut mama pahit” Jawab mama lemas.
“Ya udah sekarang ke dokter aja yuk” Ajak ayah.
“Nggak usah yah, sakitnya nggak terlalu parah kok” Tolak mama.
“Ya udah sekarang ayah makan dulu ya… maaf mama hari ini hanya masak tempe goreng, itu pun gosong” Lanjut mama.
“Mama sekarang istirahat dulu ya” Kata ayah. Mama hanya mengangggukkan kepala.

Di Ruang Makan…
“Ayah kok makan tempe itu sih?, tempe itu kan gosong, aku aja nggak mau makan!” Tanya ku. Ayah hanya tertawa.
“Kok ayah ketawa sih?” Tanya ku lagi.
... baca selengkapnya di You Are Inspiration in My Life Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 07 Juni 2017

Zona Nekat

Zona Nekat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Keberanian dan pertimbangan merupakan dua faktor yang memengaruhi orang dalam bertindak, melakukan suatu pekerjaan, termasuk menulis artikel atau buku. Ada empat zona yang muncul sebagai akibatnya.

Pertama, zona lemas. Dalam zona ini orang kurang berani dan kurang pertimbangan untuk bertindak (menulis). Hasilnya, tidak ada tindakan (tak ada karya tulis).

Kedua, zona kritikus. Dalam zona ini ada begitu banyak hal yang dipertimbangkan, sehingga keberanian bertindak menjadi rendah. Hasilnya, produktivitas rendah karena terlalu banyak “kritikus” dalam otak yang bersangkutan. Keberanian dianiaya oleh pertimbangan. Ini situasi yang sering saya lihat di lingkungan akademis, banyak yang pandai “mengkritisi”, tetap sedikit sekali yang berkarya (meneliti dan menulis).

Ketiga, zona nekat. Dalam zona ini keberanian tinggi, namun pertimbangan kurang. Hasilnya, produktivitas tinggi dengan kemungkinan salah disana-sini. Sejumlah wartawan dalam masa percobaan bermukim di wilayah ini.

Keempat, zona keunggulan atau kearifan. Disini produktivitas tinggi dengan hasil-hasil yang memuaskan. Tidak banyak penulis yang sampai ke wilayah ini.

Nah, dalam konteks apapun, termasuk menulis, idealnya orang berkarya di zona keunggulan. Namun, untuk sampai ke sana, orang harus mulai dari zona kritikus atau zona nekat.

Ketika saya mulai menulis, saya mulai dari zona nekat. Buat saya, produktivitas dulu, baru bicara kualitas. Kalau kualitas tulisan ter
... baca selengkapnya di Zona Nekat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 01 Juni 2017

Balai Hujan

Balai Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari ini terasa singkat sekali. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua siang. kenapa aku bisa lupa ya kalau jadwal kuliahku di majukan jadi pukul 2 siang sekarang. Jadi gugup, belum makan, mandi, sholat, cuci motor. Semua aku kerjakan dengan tergesa-gesa agar tidak telat nanti sampai ke kampus.

1 jam berlalu aku sudah sampai kampus dan mengikuti beberapa mata kuliah. Beranjak dari halaman kampus aku berniat untuk pulang saja karena semua mata kuliah hari ini sudah selesai. Baru jam 17.45 sholat magrib di masjid waktu pulang aja batinku.

Aku mulai mengendarai motorku dengan kencang karena kudapati langit semakin gelap dan rintik-rinrik air mulai membasahi kaca helm. Kontan laju motorku pun semakin aku kencangkan agar tidak kehujanan karena aku tidak bawa jas hujan dan rumah masih jauh.

Baru saja aku berfikir begitu hujan sudah turun dengan sangat derasnya hingga bajuku pun basah kuyup. Yang terlintas di fikiranku hanyalah mencari tempat berteduh paling dekat dan tak kuduga mataku tertuju pada sebuah balai yang berada ditepi jalan dengan beberapa orang yang telah berteduh disana mendahuluiku.

Langsung saja motorku kuparkirkan di ha
... baca selengkapnya di Balai Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 13 Mei 2017

Bertemu Dengan Tuhan ?

Bertemu Dengan Tuhan ? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa hari yang lampau saya harus bertemu dengan seorang pejabat tinggi di salah satu hotel bintang lima di pusat kota Amsterdam, maka dari itu saya harus melewati daerah kumuh tempat para gelandangan dan pecandu disitu.

Tiba-tiba saya mendengar panggilan "Selamat pagi Tuan!", saya menoleh kebelakang dan saya melihat seorang pengemis tua dengan wajah yang kotor, dekil dan bau alkohol rupanya ia sudah ber-minggu2 tidak mandi. Pakaiannya pun bau dan kotornya sudah tak terlukiskan lagi. Pengemis ini sedang memegang cangkir besar yang berisikan kopi panas. Ia menawarkan kepada saya "Maukah Bapak minum seteguk dari air kopi saya?"

Dalam hati saya jangankan minum dari cangkirnya dekat dengan diapun rasanya sudah muak dan jijik, apalagi kalau melihat kumis dan jangutnya yang masih penuh dengan sisa2 makanan dari kemarin. Disamping itu kalau saya minum dari cangkir bekas dia, jangan2 nanti saya akan ketularan penyakit AIDS?

Logika dan otak saya melarang saya untuk menerima tawaran tsb, tetapi hati nurani saya menganjurkannya: "Percuma lho ke gereja tiap minggu, kalau lho masih mempunyai pikiran dan praduga buruk terhadap orang lain!" Akhirnya saya datang ke pak tua itu dan minum seteguk kopinya, tetapi logika dan pikiran saya berjalan terus. "Apa sih maksud si pak tua ini, menawarkan kopinya kepada saya, jangan2 ia mau minta duit!"

Tetapi saya sudah siap dan ikhlas untuk memberikan uang kepadan
... baca selengkapnya di Bertemu Dengan Tuhan ? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 11 Mei 2017

Kakakku Tersayang

Kakakku Tersayang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari, aku melamun saja di sekolah. Aku ditanya oleh Shasa.
“Hey, kok melamun aja sih ada apa? Ayo main!” kata Shasa.
“Gak ah aku lagi gak mau main” kataku.
“Lho, kenapa?” kata Shasa.
“mau tau aja apa mau tau banget?” kataku sambil berlalu.
“Lho… lho. Kok begitu sih?” kata Shasa.

Setelah itu aku ke kantin untuk membeli makanan. Ternyata uangku hanya tinggal Rp.2000,- dan tidak cukup untuk membeli burger.
“Gak cukup nih neng. Harganya Rp.5000,- bukan Rp.2000,- neng.” kata bang Somad.
Tiba-tiba ada Shasa dari arah belakang.
“Nih, kurangnya cepet bikinin buat Cinta!” kata Shasa.
“Ya neng.” kata bang Somad.
“Gak usah kali Sha…” kata-kataku terputus karena Shasa mendahului.
“Sttt… udah jangan mikir begitu, tuh burgernya udah mateng!” kata Shasa.
Aku pun terkejut dengan katanya Shasa itu. Dan lalu Shasa menanyakan sesuatu kepada ku.
“Ci
... baca selengkapnya di Kakakku Tersayang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1